RUKUN IMAN
RUKUN IMAN ADA ENAM
PERKARA :
1 ) BERIMAN KEPADA
ALLAH SWT
Beriman kepada Allah SWT
merupakan Rukun Iman yang pertama, yang menjadi dasar keimanan seseorang itu.
Beriman kepada Allah berarti wajib mempercayai bahwa Allah itu ada, Ia Maha
Berkuasa, Maha Mencipta dan Maha Mengetahui segala apa yang ada di langit, di
udara, di muka bumi dan juga di lautan. Dia adalah Maha Esa, yakni tunggal dan
tidak menyerupai dan tidak diserupai oleh sesuatu.
Seperti firman-Nya yang
memiliki arti:
"Katakanlah wahai
Muhammad, bahwa Allah itu satu. Allah tempat segala makhluk bergantung. Allah
tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada satu pun yang
menyamai-Nya."
(Surah Al-Ikhlas 1 - 4)
2) BERIMAN KEPADA
MALAIKAT
Beriman kepada malaikat
artinya wajib bagi setiap muslim mengetahui bahwa malaikat adalah makhluk yang
Allah ciptakan dari cahaya dan boleh berupa berbagai bentuk, tidak bersifat
seperti sifat manusia. Malaikat juga menjalankan perintah Allah dengan taat dan
patuh. Jumlah malaikat ada banyak namun kita sebagai umat Islam wajib
mengetahui 10 diantaranya.
Nama Malaikat
|
Tugasnya
|
Jibril
|
Menyampaikan wahyu
|
Mikail
|
Menyampaikan rezeki
|
Israfil
|
Meniup sangkakala
|
Izrail
|
Mencabut nyawa
|
Munkar
|
Menanyai di alam kubur
|
Nakir
|
Menanyai di alam kubur
|
Raqib
|
Mencatat amal baik
|
Atid
|
Mencatat amal buruk
|
Malik
|
Menjaga neraka
|
Ridwan
|
Menjaga surga
|
3) BERIMAN KEPADA
RASUL
Iman kepada Nabi dan
Rasul merupakan rukun Iman yang ketiga. Sebagai muslim, kita wajib meyakini dan
percaya adanya manusia pilihan yang diutus oleh Allah SWT untuk memberi
petunjuk kepada manusia jalan kebenaran dan kebahagian di dunia dan di akhirat.
Jumlah Nabi dan Rasul yang wajib diketahui adalah 25. Nabi dan Rasul yang terakhir adalah Nabi Muhammad.
4) BERIMAN KEPADA
KITAB
Iman kepada kitab Allah
memiliki arti bahwa kita wajib meyakini dengan sebenar-benarnya bahwa
sesungguhnya Allah SWT mempunyai beberapa kitab suci yang merupakan firman
Allah yang hakiki. Kitab-kitab tersebut diturunkan lewat wahyu yang disampaikan
melalui perantaraan malaikat Jibril. Kitab-kitab ini diturunkan kepada umat manusia untuk
memimpin mereka ke jalan yang benar. Berikut ini
nama-nama kitab Allah dan penerimanya :
- Taurat - Nabi Musa a.s
- Zabur - Nabi Daud a.s
- Injil - Nabi Isa a.s
- Al-Quran - Nabi Muhammad s.a.w
Al-Quran merupakan
penutup segala kitab. Diturunkan kepada Nabi Muhammad s.a.w. Tidak akan ada
lagi kitab suci lain setelah Al-Quran.
5) BERIMAN KEPADA HARI
AKHIRAT
Percaya kepada hari
akhirat artinya kita wajib meyakini bahwa di balik kehidupan di dunia ini masih
ada kehidupan lain yang kekal abadi untuk selama-lamanya, yaitu akan adanya
hari akhirat atau hari kiamat (pembalasan) di mana pada hari itu semua manusia
akan dibangunkan kembali di padang Mahsyar untuk menerima hukuman berdasarkan
segala amal perbuatan mereka semasa mereka hidup di muka bumi Allah ini, suatu tempat penentuan manusia akan ke surga atau neraka.
Tanda-tanda kecil akan
kedatangan hari akhirat :
- Sedikit orang alim dan banyak orang jahil.
- Perempuan lebih banyak daripada laki-laki.
- Minum arak dan benda yang memabukkan menjadi kebanggaan.
- Orang banyak yang membuat bangunan dan gedung tinggi pencakar langit.
- Banyak terjadi gerak gempa.
Tanda-tanda besar :
- Keluarnya dajjal.
- Keluarnya Yakjuj dan Makjuj.
- Hilangnya Al-Quran dari mashafnya.
- Matahari terbit dari sebelah barat.
6) BERIMAN KEPADA QADA
DAN QADAR
Iman kepada qada dan
qadar disebut juga percaya kepada takdir. Yaitu seseorang itu harus yakin dan
percaya bahwa segala sesuatu yang berlaku di alam ini semuanya merupakan
ketentuan dan ketetapan Allah SWT. Dengan beriman
kepada qada dan qadar, kita meyakini di samping usaha yang dilakukan hanya
Allah yang berhak menentukan dan segalanya terletak di dalam kekuasaan-Nya.
PERKARA YANG
MEMBATALKAN IMAN
- Mensyirikkan Allah, yaitu menduakan Allah dengan yang lain serta bertawakkal dan bergantung kepada selain Allah seperti menyembah berhala.
- Melakukan perbuatan merupakan amalan agama lain, yang bertentangan dengan ajaran Islam.
- Mengubah hukum Allah yaitu dengan menghalalkan yang haram dan mengharamkan yang halal.
- Menolak atau mengubah Al-Quran dan hadis. Yaitu dengan tidak mau beriman kepada Nas Al-Quran dan sunnah ataupun ingkar terhadap perintah Allah.