Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia
Agama Islam mulai berkembang di
jazirah Arab pada abad ke-7 (tahun 622 Masehi). Agama Islam masuk ke Indonesia
melalui para pedagang Arab dan Gujarat India sekitar abad ke-13.
Kerajaan-kerajaan Islam yang ada di
Indonesia antara lain :
@ Kerajaan Samudera Pasai
Kerajaan ini adalah kerajaan Islam pertama
di Indonesia.
@ Kerajaan Aceh
Kerajaan ini berdiri pada abad ke-16,
letaknya di tepi selat Malaka. Pusatnya di sekitar Kutaraja (Banda Aceh
sekarang) dan rajanya yang pertama adalah Sultan Ali Mughayat Syah. Rajanya
yang terkenal adalah Sultan Iskandar Muda.
@ Kerajaan Demak
Kerajaan ini muncul pada abad ke-16 dan
menjadi kerajaan Islam pertama di pulau Jawa. Sultan Demak yang pertama adalah
Raden Patah yang memerintah dari tahun 1481 sampai 1518. Sejak tampilnya
kerajaan Demak, penyebaran agama Islam di pulau Jawa berkembang dengan pesat.
Tokoh-tokoh penting dalam penyiaran agama Islam ini adalah para wali.
Jumlah wali
tersebut ada 9 (sembilan) orang, sehingga mereka dikenal dengan sebutan Wali
Songo atau Wali Sembilan. Kesembilan wali itu adalah Sunan Giri, Sunan Bonang,
Sunan Ampel, Sunan Drajat, Sunan Muria, Sunan Kalijaga, Sunan Gunung Jato,
Sunan Malik Ibrahim dan Sunan Kudus.
@ Kerajaan Banten
Raja Banten yang pertama adalah Sultan
Hasanuddin. Ia memerintah selama 18 tahun dan berhasil membangun kerajaan
Banten menjadi pusat perdagangan Islam di Jawa Barat.
@ Kerajaan Ternate dan Tidore
Kepulauan Maluku terkenal sebagai penghasil
rempah-rempah, terutama cengkih dan ala, sehingga dijuluki the spicy island. Ada empat kerajaan yang muncul di Maluku pada
abad ke-13 yaitu kerajaan Ternate, kerajaan Tidore, kerajaan Bacan dan kerajaan
Halmahera. Rajanya bergelar Kolano.
Kerajaan yang
terkenal di Maluku pada saat itu adalah Kerajaan Ternate yang pusat
pemerintahannya di Sampalu, Sultan pertamanya adalah Sultan Abidin, Rajanya
yang terkenal adalah Sultan Hairun dan Kerjaan Tidore, Sultan pertamanya
adalah Sultan Mansur, Rajanya yang terkenal adalah Pangeran Nuku.
@ Kerajaan Gowa dan Tallo
Kedua kerajaan ini merupakan kerajaan
kembar yang bersatu. Pusatnya di Sombaopu (Makassar), Sulawesi Selatan. Raja
Tallo adalah Karaeng Matoaya dan Raja Gowa adalah Daeng Manrabia. Karaeng
Matoaya adalah raja pertama yang memeluk agama Islam di Sulawesi Selatan. Ia
bergelar Sultan Abdullah Awalul Islam. Sedangkan Daeng Manrabia bergelar Sultan
Alaudin. Kerajaan Gowa-Tallo mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan
Sultan Hasanuddin (1653-1669) yang mendapat julukan “Sang Ayam Jantan dari Timur”
karena sikapnya yang tegas.
0 komentar:
Posting Komentar